Pidato atau ceramah pada umumnya tidak disertai dengan pantun, namun tidak jarang juga Pidato dibubuhi dengan pantun sebagai pemanis pidato atau untuk sekedar hiburan
Berikut ini adalah beberapa contoh Pantun punutup yang bisa kita gunakan saat menutup pidato kultum, acara, presentasi, agar pidato kita selalu diingat dan terkesan oleh orang yang mendengarnya
Minum sirup dengan selasih.
Sekian terima kasih.
pak topik menjahit kopiah
kopiah dijahit beldu yang utuh
wabillahi taufik walhidayah
wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Bunga kemboja putih berseri
Putihnya hingga keujung dahan
Atas bantuan dan kerjasama yang diberi
Kami ucapkan terimakasih
Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita berjumpa lagi
Pak tani pergi ke sawah
Pulang-pulang membawa ikan
Jika tutur kata saya banyak yang salah
Mohon kiranya untuk dimaafkan
Ikan sepat ikan betik
makin cepat makin baik
Akhirnya, saya tutup pidato ini dengan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Ada pribahasa jawa berbunyi begini:
Mangan kupat nang pinggir segoro
Yen ono lepat, kulo nyuwun ngapuro
Artinya:
Makan kupat di pinggir samudra
Jika ada salah, mohon untuk dimaafkan
Menanam jagung di pinggir kampung
Jangan lupa tanam juga serai
Hari ini kita berkampung
Hari esok kita bercerai
==============
Jalan- jalan ke Kota Paris
Tidak lupa membeli gamis
Duhai adik-adiku yang manis
Sampai jumpa hari minggu dan kamis
Ke Kota Baru naik Perahu
Pulangnya naek delman
Wahai bapak- bapak dan ibu- ibu
Kesalahan mohon dimaafkan
Jika haus maka minumlah
Jika lapar maka makanlah
Jika salah maka maafkanlah
Assalamualaikum wr.wb, sampai jumpa
Matahari terbit dari timur
Awan terbang membumbung tinggi
Tak ada yang tahu batasan umur
Semoga kita dapat bertemu lagi
Makan manggis jangan dibuang kulitnya
Semangka merah manis rasanya
Mohon maaf atas salah - salah kata
Semoga kita dapat berjumpa di waktu yang berbeda
Awali dengan basmalah
Akhiri dengan hamdalah
Semoga ilmunya berkah
Menjadi lentera di alam barzah
Cantik rupa sudah biasa
Kaya harta bukan apa- apa
Siapa sangka waktu penghujung telah tiba
Mari sama- sama kita berdoa
Bak sepasang merpati yang saling mencinta
Bulan dan bintang yang selalu bersama
Semoga mempelai pengantin kita hidup berbahagia
Menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah
Aku biru kamu merah
Aku gunung kamu lembah
Meski kita totally berbeda
Tapi kita tetaplah saudara
Mohon maaf atas segala kata
Yang mungkin mengusik lautan jiwa
Kata adalah makna
Makna adalah kata
Mohon maaf atas segala khilaf
Segala khilaf mohon dimaafkan
Nyanyi bareng bang Edi
Foto bareng mas nardji
Jikalah kita berjumpa lagi
Jangan malu untuk foto selfi
Ke pasar beli baju
Tidak lupa membeli jeruk di toko langganan
Tak terasa waktu menunjuk angka tuju
Saatnya kita berpamitan
Pohon terus tumbuh ke atas
Terpa angin semakin kencang
Waktu yang diberikan sangat terbatas
Mohon maaf atas kata-kata yang lancang
Kolam ikan dihuni buaya
Tak ada yang berani mengusiknya
Jangan malu untuk bertanya
Sebelum kita menutup acara
Singa mengaum di pegunungan
Cheetah lari ketakutan
Mohon maaf atas kesalahan
Lahir batin sebelum berpamitan
Sekian Contoh Pantun penutup untuk Pidato
Ikan teri ikan gurami
Digoreng enak Digulai pun jadi
walaupun pantunnya sudah basi
yang penting kita saling berbagi :)
1 Komentar untuk "Pantun Penutup Pidato Terbaik"
Pantun nya sangat bagus..👍👍