A. Kajian Tentang Kebudayaan
1. Pengertian Kebudayaan
Secara etimologis, budaya atau kebudayaan seperti yang diungkapkan oleh Soerjono Soekanto (1990:188) berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah,yang merupakan bentuk jamak dari kata “buddhi” yang berarti budi atau akal.
Kebudayaan itu diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal”.Kebudayaan itu ada karena adanya masyarakat, sehingga budaya dan masyarakat merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan antara
keduanya.Sejalan dengan pernyataan tersebut, Soerjono Soekanto (1990:187) mengemukakan bahwa “masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan”. Kebudayaan itu akan bertahan dan berkembang
karena masyarakat masih memandang kebudayaan tersebut berguna bagi
kehidupan masyarakatnya dan sebaliknya akan dilupakan apabila kebudayaan itu
tidak berguna lagi bagi kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu keberadaan
suatu budaya amat tergantung kepada masyarakatnya dan kebudayaan akan
mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat pendukungnya.
Secara umum, Selo Soermarjan dan Soelaeman Soemardi yang dikutip
oleh Soerjono Soekanto (1990:188), mendefinisikan budaya sebagai “semua hasil
karya, rasa dan cipta masyarakat”.Koentjaraningrat (1987:1) mengemukakan
bahwa “banyak orang memandang definisi budaya dalam arti yang sempit yaitu
Download artikel lengkap tentang Landasan teori tentang kebudayaan
Like
Secara etimologis, budaya atau kebudayaan seperti yang diungkapkan oleh Soerjono Soekanto (1990:188) berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah,yang merupakan bentuk jamak dari kata “buddhi” yang berarti budi atau akal.
Kebudayaan itu diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal”.Kebudayaan itu ada karena adanya masyarakat, sehingga budaya dan masyarakat merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan antara
keduanya.Sejalan dengan pernyataan tersebut, Soerjono Soekanto (1990:187) mengemukakan bahwa “masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan”. Kebudayaan itu akan bertahan dan berkembang
karena masyarakat masih memandang kebudayaan tersebut berguna bagi
kehidupan masyarakatnya dan sebaliknya akan dilupakan apabila kebudayaan itu
tidak berguna lagi bagi kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu keberadaan
suatu budaya amat tergantung kepada masyarakatnya dan kebudayaan akan
mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat pendukungnya.
Secara umum, Selo Soermarjan dan Soelaeman Soemardi yang dikutip
oleh Soerjono Soekanto (1990:188), mendefinisikan budaya sebagai “semua hasil
karya, rasa dan cipta masyarakat”.Koentjaraningrat (1987:1) mengemukakan
bahwa “banyak orang memandang definisi budaya dalam arti yang sempit yaitu
Download artikel lengkap tentang Landasan teori tentang kebudayaan
0 Komentar untuk "Landasan teori tentang kebudayaan"